aneka resep



Bahan:
1 ekor ayam kampung ukuran kecil
200 ml air
2 sendok makan air jeruk nipis
1/2 sendok teh garam
3 sendok makan minyak digoreng

Bumbu dihaluskan :
10 buah bawang merah
4 siung bawang putih
8 buah cabai merah
5 buah cabai rawit
3 cm kencur
1 sendok teh terasi
1 buah tomat
1 sendok makan garam

Cara Membuat:

  • Pertama anda belah dada ayam ini (jangan sampai putus), tekan agar melebar.
  • Lalu lumurilah ayam dengan jeruk nipis dan juga garam, istirahatkan selama 10 menit.
  • Kemudian tumis bumbu dihaluskan hingga harum.
  • Selanjutnya masukkan ayam sudah dilumuri tadi ke tumis bumbu sambil dibolak-balik sampai berubah warna.
  • Lalu tuangi air dan masak di atas api kecil hingga bumbu meresap.
  • Terakhir bakar ayam hingga kecokelatan.selesai deh.
  • Sisa bumbu yang untuk menumis tadi jadikan untuk sambalnya


sumber :
Isna Extyana @langsungenak
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=421107401412132&set=gm.837146656384680&type=3&theater

Pure Apel Labu Jeruk

Bahan:
Apel
Labu
Jeruk Baby

Cara membuat:
  1. kukus apel+labu selama 5-10mnit, angkat tunggu dingin,, 
  2. blender dg air perasan jeruk baby,, 
  3. kekentalan d sesuaikan dg kemampuan mengunyah bayinya ya bun ^^


Courtesy of bunda Ilax Sand'Morra 


kumpulan resep MPASI 6m+. Bagi penganut fc pada umur 6m diperkenalkan dg puree buah-buahan,karena gula buah cenderung mudah dicerna oleh pencernaan bayi yang masih belum begitu sempurna.

Bubur Ubi Ungu saus jagung manis *7m


Cara Membuat:
  1. Kukus ubi ungu sampai empuk
  2. Lumatkan/haluskan bisa diblender atau disaring cairkan dgn ASIP atau air, tekstur menyesuaikan kemampuan bayi


Cara Membuat Saus:

  • parut jagung manis mentah,rebus dgn sedikit air sampai mengental,saring
  • tuang bubur ubi ungu di mangkuk makan,tambahkan saus jagung manis di atasnya..

Courtesy of bunda Nayla Syahida



Bubur beras merah+ati ayam+bayam+labu siam *7m


Masak beras merah hingga menjadi bubur, tambahkan ati ayam ,bayam,dan labu siam yang sudah dikukus,blender/saring hingga halus

Courtesy of bunda Deka Artamevia Moerdowo


Bubur Kuning*7m


Kukus jagung manis dan wortel,lalu blender

Courtesy of bunda


Bubur Kaldu Kacang Merah *6m-12m





Bubur oatmeal pisang saus pepaya




Cara Membuat: 

Rebus oatmeal sampai menjadi bubur,setelah matang angkat campur dengan pisang yang telah dihaluskan,lalu siram dengan pure pepaya.

Courtesy of Bunda Deka Artamevia Moerdowo
 


Bubur O'mango


Cara membuat: 
Rebus 2 sdm oatmeal hingga menjadi bubur,saring hingga halus. Siram dengan pure mangga manis.

Courtesy of bunda Deka Artamevia Moerdowo


"BUBUR SUMSUM with SAUS ANEKA BUAH"  ***Utk 7m+ by uminya azzam


bahan:

1.santan
2.tepung beras
3.pure buah (bisa mangga,pepaya,semangka)
4.daun pandan

Cara Membuat:
  1. Masak 2 gelas santan bersama 3 sendok makan tepung beras sampah mengental
  2. Masukan daun pandan
  3. Angkat dinginkan
  4. Tuangkan saus puree buah diatasnya
(pure boleh disaring dahulu)

Courtesy of bunda Nayla Syahida








Bahan:
  • dada ayam 100gr, cincang
  • bayam 1 ikat kecil, siram air panas, cincang
  • sagu 2sdm
  • bawang putih 1 siung haluskan.
  • garam dan merica secukumnya.
  • Telur 1 butir pisahkan kuning dan putih
Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan kecuali putih telur. Uleni. 
  2. Ambil sedikit adonan dan tusukan pd tusuk ice cream
  3. rebus sampai mengambang/matang. Angkat. 
  4. Setelah tiris goreng dgn dicelup putih telur. 


Cocok untuk anak yg suka pegang makanan sendiri

Happy Cooking ^^

Courtesy of bunda Hapsari Siwiningsih




Panduan MPASI (food combining)
Oleh Amanda Pingkan Wulandari Pratama (Administrator di Homemade Healthy Baby Food)

Berikut adalah panduan MPASI food combining dari Bapak Wied Harry Apriadji :

Usia 6m: Buah segar sebagai makanan pertama bayi
Buah segar menjadi pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Berbeda dari nasi dan makanan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohidrat yang mudah dicerna yaitu gula buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested foodatau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.


Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.

Pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya,bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari* 

Namun dalam milis Gizi Bayi Balita, Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.


Buah merupakan sumber vitamin C, salah satu jenis vitamin yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Betakaroten (provitamin A) juga banyak tersimpan dalam buah, terutama buah berwarna merah atau jingga seperti semangka merah, jambu biji merah, dan pepaya. Vitamin C dan betakaroten termasuk antioksidan kuat yang mempercepat pemulihan gangguan kesehatan pada bayi. Avokad berlimpah asam lemak omega 3, salah satu jenis lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak bayi dan kecerdasannya. Buah yang aman dikonsumsi bayi sebagai pendamping ASI sbb :
  • Jeruk : Jeruk baby, Jeruk orange, jeruk keprok manis
  • Jambu biji: Sebaiknya pilih jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten
  • Pepaya
  • Avokad
  • Melon: Melon hijau, melon jingga
  • Semangka : Semangka merah, semangka kuning
  • Apel manis contohnya apel merah Red Delicious
  • Pir Manis contohnya pir Yangli
  • Pisang: Pisang ambon
  • Mangga Manis: Mangga madu,mangga arumanis,mangga manalagi
Gula dan garam
Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda.

Usia 7m: Nasi & Sayuran, sumber karbohidrat kompleks
Setelah buah-buahan segar, secara bertahap pencernaan bayi diperkenalkan dengan bahan makanan lain, yaitu pati (nasi,kentang,dan makanan pokok lainnya) serta serat (beragam sayur-sayuran). Jika buah mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna,beras dan makanan pokok lainnya mengandung karbohidrat kompleks yang proses pencernaaannya lebih rumit. Sayuran juga mengandung serat, salah satu jenis karbohidrat yang tidak tercerna.

Pada tahap awal pengenalan nasi dan sayuran, sebaiknya tidak ditambah protein hewani. Sama seperti makanan pokok, proses pencernaan sumber protein hewani terutama daging sapi dan daging ayam cukup rumit. Oleh karena itu, biarlah bayi mengenai citarasa makanan secara bertahap. Selain itu, agar organ pencernaannya tidak bekerja berat mencerna pati dan protein hewani sekaligus.
Jika pada tahap ini Anda menginginkan tambahan protein dalam makanan bayi, Anda bisa menambahkan sumber protein mudah cerna, yaitu tempe yang dihaluskan. Protein tempe telah diuraikan oleh kapang (jamur) tempe menjadi asam amino sederhana yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh bayi. Kelebihan lain tempe mengandung zat antidiare.

Selain menjadi sumber serat, sayuran merupakan pemasok beragam mineral dan vitamin. Sayuran berlimpah zat besi, kalsium dan betakaroten yang merupakan zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Manfaat utama serat adalah membantu membuang kotoran kaya zat-zat sampah yang bisa membahayakan kesehatan. Asupan sayuran juga menyumbang kecukupan serat yang penting untuk pertumbuhan bakteri-bakteri baik dalam usus bayi. Walaupun serat sayuran penting untuk bayi, sebaiknya sayuran dipilih yang tidak mengandung serat berlebihan.
Lazimnya, nasi dan makanan pokok lain serta sayuran diberikan pada bayi setelah berusia 7 bulan. Berikut ini makanan pokok yang dapat diberikan pada bayi :
Makanan sumber pati
  • Nasi: beras merah,beras putih (utk beras merah harus direndam 4jam sebelum dimasak)
  • Kentang
  • Ubi jalar: Ubi jalar merah, ubi jalar ungu
  • Singkong: Singkong mentega/kuning
  • Jagung segar: Jagung manis, jagung biasa
  • Makaroni: Makaroni elbow / bengkok mini
  • Mi kering: Pilih kualitas bagus tanpa pewarna (sebaiknya dari produsen terpercaya)
  • Havermut : quick cooking oats
  • Roti :Sebaiknya pilih roti wholewheat (roti gandum)
  • Labu kuning : Labu kuning biasa, labu kuning jepang (kabocha)
Sayuran yang aman diberikan pada bayi
  • Bayam (merah ataupun hijau)
  • Kangkung: Kangkung akar/kangkung cabut muda
  • Wortel
  • Tomat : Tomat merah
  • Brokoli
  • Kembang kol
  • Buncis: Buncis muda atau buncis baby
  • Kacang polong segar/beku
Usia 8m: Makanan hewani & polong-polongan, sumber protein
Bahan makanan sumber protein baik yang hewani maupun nabati diperkenalkan paling akhir (setelah bayi benar-benar terampil makan). Biasanya, makanan ini diberikan setelah bayi berusia 8 bulan. Awalnya berupa bubur saring. Selanjutnya, bayi diberi nasi tim setelah berusia 9 bulan dan sudah tumbuh gigi. Jika setelah 9 bulan bayi Anda belum tumbuh gigi, lanjutkan pemberian bubur saringnya.
Menginjak usia 8 bulan, organ pencernaan bayi sudah bisa dilatih mencerna makanan yang proses pencernaannya rumit, seperti protein hewani. Dalam kelompok sumber protein hewani hanya yoghurt khusus bayi, yoghurt tawar (plain yoghurt) —- dalam milis mpasirumahan direkomendasikan merk Yummy —- , keju alami (natural cheese) dan tempe yang mudah cerna karena kandungan proteinnya sudah dicerna oleh bakteri dan kapang (jamur).

Berikut ini sumber protein yg aman utk bayi
  • Telur : Terutama kuning telur
  • Hati : Hati ayam, hati sapi
  • Daging ikan : Ikan kakap, ikan salmon, ikan gindara,
  • Ikan marlin, ikan tenggiri
  • Daging ayam: Pilih bagian dada, buang kulit dan lemaknya
  • Daging sapi : Pilih yang tidak berlemak dan empuk, yaitu bagian has dalam (sirloin) dan has luar (tenderloin)
  • Keju:Pilih keju alami (natural Cheese) yang muda. Kalau susah mencari keju muda, pilih keju yang rendah kadar garamnya, mis merk Prochiz atau Diamond. Itupun tidak diberikan sering, hanya sesekali dalam jumlah sangat sedikit.
  • Kacang merah: kacang merah segar, kacang merah kering
  • Kacang hijau : Kacang hijau berkulit, kacang hijau kupas (sebaiknya direndam hingga mengembang 4-6 jam)
  • Kacang tolo
  • Tempe : Pilih tempe segar, hindari yang sudah berbau amoniak (diparut pelan2 menggunakan parutan kelapa, diserut hati-hati sambil ditekan menggunakan serutan keju atau dicincang halus, dimasak hingga empuk)
  • Tahu: Pilih tahu putih tanpa pewarna, tanpa bahan pengenyal dan masih baru (bayi sangat sensitif terhadap kerusakan tahu yang mengakibatkan diare)
Jadwal pemberian makanan pendamping ASI
Umur bayi vs Jenis makanan vs Frekuensi pemberian pendamping ASI
  • 6-7 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1-2 kali (dikonsumsi ketika perut kosong agar penyerapan nutrisi optimal, yaitu setelah bangun tidur)
  • 7-8 bln ASI Sesuka bayi , Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1-2 kali
  • 8-9 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1 kali, Bubur saring 2 kali
  • 9-10 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur Saring 1 kali, Makanan Tim 2 kali
  • 10-12 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Makanan tim 3 kali, Makanan selingan 1-2 kali
****
Buku ini benar2 recomended banget lhoooo……sueeerrrrr…..lengkap kap kap :))
Pesan dari Pak Wied :
“Jika berminat menjalankan pola makan sehat alami, silakan gabung ke milis-milis yang saya asuh, dengan cara mengirimkan email ke Food_Combining_Indonesia-subscribe@yahoogroups.com dan/atau Gizi_BayiBalita-subscribe@yahoogroups.com”
Sumber:
Apriadji, Wied H. 2006. VARIASI MAKANAN SEHAT BAYI. Jakarta : Puspa Swara

sumber: https://www.facebook.com/notes/sharing-asi-mpasi/mpasi-panduan-mpasi-food-combining-fc/122104951322806

Bahan:

250 gram hati sapi, rebus potong dadu dan goreng setengah kering
3 butir kentang ukuran sedang, kupas, potong dadu dan goreng setengah kering.

Bumbu halus:
- 5 buah cabai merah
- 4 buah cabai rawit
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 ruas kunyit
- 1 batang serai, ambil putihnya
- 1 ruas jahe
- 4 butir kemiri

Bumbu lainnya:
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 100 ml santan kental
- 1 sendok makan gula jawa
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara Membuat:
Panaskan wajan, tumis bumbu halus hingga matang dan harum. Masukkan lengkuas, daun jeruk, daun salam. Aduk-aduk hingga daun bumbu layu.

Masukkan santan kental, masak hingga santan mendidih. Terus aduk hingga santan agak menyusut. Masukkan hati sapi dan kentang. Tambahkan kaldu bubuk, garam, gula. Aduk dan cicipi rasanya. Masak hingga santan habis. Matikan api. Angkat.


sumber : http://www.justtryandtaste.com/2010/11/sambal-goreng-hati-kentang.html


Bahan:
  • 1 kg hati sapi, rebus bersama: 5 lembar daun salam, 3 lembar daun jeruk, 2 ruas jahe dan 1 batang serai dimemarkan
  • 3 papan petai, kuliti dan rajang tipis
  • 80 ml santan kental (saya pakai santan instan sachet)

Bumbu dihaluskan:
- 15 buah cabai merah besar, buang bijinya
- 1/4 kg cabai merah keriting
- 10 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 2 ruas jahe

Bumbu lainnya:
- 5 lembar daun jeruk purut
- 5 lembar daun salam
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
- 2 ruas lengkuas, dimemarkan 
- 2 sendok makan gula merah disisir
- 1/2 sendok makan garam 
- 1 sendok teh kaldu bubuk instan
- 1 sendok makan kecap manis 
- 4 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat:
Siapkan hati sapi utuh, masukkan ke dalam panci, tambahkan air hingga hati terendam air. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai dan jahe. Rebus dengan api sedang hingga hati terlihat mengeras permukaannya. Angkat dan tiriskan. Potong-potong hati ukuran 1/2 x 1/2 cm. Sisihkan.

Note: jangan merebus hati sapi terlalu lama karena akan menjadi terlalu keras dan kurang sedap rasanya. 


Siapkan wajan, masukkan minyak goreng untuk menumis. Panaskan hingga minyak benar-benar panas. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum dan berubah warna menjadi tidak pucat lagi. Masukkan rempah-rempah lainnya (daun jeruk, daun salam, serai, lengkuas), aduk dan tumis hingga rempah layu dan bumbu menjadi matang. Tambahkan minyak jika bumbu susah matang dan gosong di dasar wajan. 

Note: memasak bumbu hingga matang merupakan poin penting membuat sambal goreng hati, agar bumbu yang dihasilkan tidak beraoma langu dan rasanya lebih mantap. Tambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit agar bumbu mampu matang sempurna namun tidak membuat sambal menjadi jenuh minyak. 

Masukkan petai, aduk sebentar. Tambahkan santan, masak hingga santan tercampur dan bumbu mengeluarkan aroma santan matang. 

Masukkan gula, garam, kaldu bubuk instan dan kecap manis (kecap manis membuat warna sambal goreng hati lebih tua dan terlihat menarik). Aduk rata. Tuangkan hati rebus, matikan dulu api kompor. Aduk hati agar tercampur rata dengan bumbu. Hidupkan kembali kompor dan masak dengan api sedang hingga bumbu meresap dan menempel dengan baik di hati. Cicipi rasanya, tambahkan gula dan garam untuk menyeimbangkan rasa. 

sumber : http://www.justtryandtaste.com/2013/09/sambal-goreng-hati.html

 **bawang bombay tidak dipakai

Bahan:
- 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian + 2 sendok teh garam + air perasan air jeruk nipis dari 1 butir jeruk, diamkan 15 menit dan cuci bersih.
- 500 ml santan sedang dari 1 butir kelapa
- 500 ml air

Bumbu dihaluskan:
- 1 sendok makan ketumbar, sangrai
- 5 butir kemiri, sangrai  
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 butir pala
- 6 butir bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 3 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 1/4 sendok teh jintan 
- 3 buah cabai merah besar, buang bijinya 
- minyak untuk menumis 

Bumbu lainnya:
- 5 lembar daun jeruk
- 5 lembar daun salam
- 2 ruas besar lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
- 1 batang kayu manis
- 2 buah kembang lawang
- 2 butir kapulaga
- 5 butir cengkeh
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula merah, sisir
- 2 sendok makan air asam jawa

Pelengkap:
- bawang goreng yang banyak untuk taburan

Cara membuat:



Siapkan wajan, panaskan 3 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna menjadi gelap dan tidak pucat lagi. Tambahkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, serai, kayu manis, kembang lawang, kapulaga dan cengkeh. Aduk hingga daun rempah menjadi layu. 


Masukkan ayam, aduk hingga rata. Jika anda menggunakan ayam kampung atau ayam potong besar seperti yang saya gunakan maka saran saya adalah dengan menggunakan panci pressure cooker. 

Masukkan ayam berbumbu ke dalam panci pressure cooker. Tambahkan 500 ml air. Tutup panci hingga rapat sesuai dengan instruksi yang diberikan di panci anda. Masak dengan api besar hingga keluar suara desisan. Kecilkan api dan masak selama 20 menit. Matikan api kompor. Diamkan panci hingga tidak ada suara gas yang keluar sama sekali, buka panci. 

Jika anda menggunakan panci biasa, maka cukup tuangkan air ke dalam wajan berisi ayam berbumbu dan masak hingga daging ayam empuk. 

Tuangkan santan ke dalam panci/wajan berisi ayam yang telah empuk. Masukkan kaldu bubuk, gula, garam dan air asam jawa. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga santan mendidih dan keluar minyaknya. Santan yang kurang dimasak tidak akan mengeluarkan bau harum yang khas. Jika kuah kurang tambahkan air sesuai yang diinginkan.

sumber : http://www.justtryandtaste.com/2013/04/opor-ayam-la-my-mom-best-ever-opor-ayam.html

Bahan:
600 gr tepung terigu serbaguna
150 gr tepung kanji
400 gr keju cheddar parut halus
1 sdt garam
100 ml putih telur (kurang lebih dari 3 putih telur)
100 ml air
100 gr butter, lelehkan tapi jangan terlalu cair
10 batang seledri, cincang halus
Cara Membuat :
1. Campurkan putih telur dan butter leleh, aduk hingga rata.
2. Masukkan tepung terigu, tepung kanji, garam, seledri cincang dan keju parut. Aduk hingga rata.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis dan bisa dipulung.
4. Giling hingga halus dengan gilingan pasta. Kemudian cetak dengan panjang sesuai selera.
5. Panaskan minyak dalam wajan kemudian goreng stick hingga berwarna keemasan.
6. Angkat dan tiriskan. Setelah dingin baru dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.

sumber : https://web.facebook.com/TimIdeMasak/posts/823389571042926

by, Fatmah Bahalwan

Bahan:
300 gr mentega
200 gr keju tua parut
400 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk
2 btr kuning telur

Bahan olesan:
3 btr kuning telur, kocok lepas dengan 1-2 sdm susu cair


Taburan:
Keju cheddar parut

Cara membuat:

  1. Kocok mentega dan telur dengan kecepatan rendah, sebentar saja, asal tercampur rata. Masukkan keju, aduk rata. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk rata.
  2. Tipiskan adonan dengan bantuan plastik lembaran, oles dengan bahan polesan, taburi keju cheddar parut.
  3. Cetak kuenya, tata di loyang. Oven hingga matang dengan suhu 125 derajat Celsius selama 20 menit atau hingga matang.


Bahan Cendol
50 gram tepung beras
100 gram tepung hunkwe
100 ml air yang telah dicampur dengan daun pandan (peras, ambil airnya)
300 ml air
Garam (secukupnya)
5 biji buah nangka (buang isinya, potong dadu sesuai selera)
Es batu (secukupnya)

cendol dari nutrijell bisa dilihat disini https://cookpad[.]com/id/resep/183523-es-nutrijell-maknyuss-enak


Bahan Saus Gula dan Saus Santan
200 gram gula pasir
500 gram gula jawa/merah
Air secukupnya (kira-kira 100 ml)
1000 ml air santan (pastikan memeras santan dengan air matang)
Garam (secukupnya)
2 lembar daun pandan

Cara Membuat Cendol

  1. Campurkan tepung hunkwe, tepung beras, garam dan air perasan daun pandan dalam panci. Jika semua sudah tercampur rata, masak menggunakan api kecil hingga adonan tersebut menjadi kental dan cendol matang.
  2. Siapkan sebuah wadah yang telah diisi air dingin dan cetakan cendol. Letakkan adonan tadi ke atas cetakan cendol dan tekan secara perlahan hingga butir-butir cendol membentuk cendol di dalam air dingin. 
  3. Pastikan bahwa adonan terbentuk dengan baik menjadi cendol semuanya. 
  4. Selanjutnya, buatlah saus gula untuk cendol. Caranya sangat mudah, panaskan air hingga mendidih lalu masukkan gula pasir, 2 lembar daun pandan, garam dan gula jawa ke dalam air. Masak hingga semua gula mendidih sempurna. 
  5. Semua bahan sudah jadi, saatnya menyajikan cendol untuk keluarga. 
  6. Masukkan cendol dan potongan buah nangka ke dalam gelas saji, tambahkan saus gula secukupnya, saus santan secukupnya dan terakhir es batu. 
  7. Es cendol siap untuk disajikan sebagai menu takjil buka puasa segar nan nikmat.